Hello Good People !
Terima kasih sudah melihat blog perdana saya. Disini saya akan membahas secara singkat mengenai materi dari mata kuliah Ekologi Umum tentang sub bab ekosistem yang berjudul Konsep Komunitas dan Interaksi Antar Organisme dalam Komunitas. Baiklah, apa yang terbesit dalam pikiran anda mengenai Komunitas ?
Yap, komunitas adalah kumpulan beberapa populasi berbeda yang saling berinteraksi di suatu wilayah yang sama sebagai contoh adalah komunitas padang rumput yang dihuni oleh beberapa populasi diantaranya kuda, banteng, ular, belalang, singa, macan, serigala dan lain-lain. Contoh komunitas lainnya adalah komunitas sungai yang terdiri atas beberapa populasi seperti buaya, kuda nil, ular, ikan , plankton, dan lain-lain. Antara komunitas padang rumput dan sungai terjadi interaksi berupa peredaran organisme dari kedua komunitas tersebut. Kuda, banteng dapat menjadi sumber makanan bagi buaya, sebaliknya di sungai, ikan dapat menjadi makanan bagi macan.
Umumnya di alam, suatu komunitas terdiri atas beberapa populasi baik tumbuhan maupun hewan. Di antara individu tersebut akan terjadi berbagai kemungkinan tipe interaksi biologis antara individu yang satu dengan individu lainnya. Jenis Interaksi Antar Organisme pada tingkat Komunitas terdiri dari :
1. Netralisme adalah interaksi antara dua jenis organisme yang tidak saling memengaruhi. Artinya, jika “On” kedua belah pihak (A dan B) tidak terpengaruh (netral), demikian pula jika “Off”. Interaksi netralisme sesungguhnya jarang terjadi di alam. Contoh : kambing vs kupu-kupu.
2. Predasi (predatorisme) atau pemangsa adalah interaksi antara pemangsa (predator) dan mangsa (preis). Pada umumnya pemangsa lebih besar dari pada mangsa. Berbeda dengan parasit, pemangsa akan memakan organisme mangsanya. Jadi, pemangsa akan membunuh mangsanya. Sebagai contoh : Burung jalak vs kutu kerbau. Burung jalak akan memangsa kutu-kutu pada kulit kerbau.
3. Simbiosis. Simbiosis terbagi menjadi 3 jenis yaitu :
a. Mutualisme adalah bentuk interaksi obligat (kekerasan) .Jika “On” maka kedua belah pihak akan untung, sedangkan jika “off” maka kedua belah pihak akan rugi (tertekan). Contoh: fiksasi nitrogen simbiotik antara bakteri rhizobium dengan bintil akar tumbuhan polong-polongan. (gambar) contoh lain adalah mychorrizae, yaitu hypa jamur tertentu menyelimuti ujung akar pohon dan membentuk jaring-jaring penyerap yang melakukan penyerapan nutrisi oleh pohon. Jamur mendapat suplai makanan (hasil fotosintesis) dari pohon tersebut. Mychorrizae ada dua macam yaitu ectomychorrizae dan endomychorrizae.
b. Komensalisme adalah interaksi yang menstimulir secara menguntungkan satu organisme tapi tidak berpengaruh terhadap organisme lainnya. Contoh : tumbuhan epifit seperti lumut, paku-pakuan, dan anggrek. Tumbuhan epifit ini tidak menyerap makanan (fotositrat) dari tumbuhan inangnya. Terkadang ada tumbuhan epifit yang berubah menjadi parasit jika tumbuhan inang mengembangkan organ penyerap (haustoria) yang menembus floem tubuh inang.
c. Parasitisme adalah interaksi yang mana jika “On” maka salah satu organisme diantaranya akan untung (terpacu) sedangkan organisme lainnya akan rugi (tertekan). Sebaliknya, jika “Off” maka organisme yang semula untung akan rugi (tertekan) sedang organisme yang semula rugi akan untung. Interaksi parasitisme melibatkan organisme inang dan parasit. Parasit biasanya lebih kecil dari pada inang. Parasit ada yang bersifat ecto-parasit dan adapula yang bersifat endo-parasit. Parasit tidak memakan organisme melainkan menghisap nutrient dari inang. Contoh : kerbau vs kutu, dimana kutu menghisap darah dari kerbau.
4. Protokoperasi adalah bentuk interaksi fakultatif (tidak merugikan keduanya) antara dua organisme sehingga jika “On” maka kedua belah pihak akan untung (terpacu), sedangkan bila “Off” maka keduanya tidak terpengaruh (netral). Salah satu contoh interaksi ini adalah saling menempelnya akar (graft) antara dua pohon. Diketahui ada beberapa jenis pohon yang membentuk graft alami. Sebagian dari mereka menggunakan graft interspesifik, bahkan ada yang sampai intergenerik (sudah berkembang jauh). Kedua pohon yang mengalami graft akan saling bertukar hasil fotosintesis dari pohon, sehingga menghasilkan fotosintesis yang lebih seragam.
Untuk lebih memahami point dari materi ini, anda bisa klik file yang berisi peta konsep Komunitas dan Interaksi Antar Organisme dan mengunduhnya di sini
Semoga bermanfaat !!
Peta konsepnya tidak muncul
BalasHapusPeta konsep tidak muncul
BalasHapus