Langsung ke konten utama

Review Jurnal Internasional "Facilitation in Communities : Underlying Mechanisms, Community and Ecocystem Implications" Terjemahan



Hello Good People !
Bertemu kembali bersama saya Niki yang akan memberikan informasi sains masih mengenai bab materi Ekosistem. Kemarin, saya menemukan dan berhasil me-review sebuah artikel ilmiah berjudul "Facilitation in Communities : Underlying Mechanisms, Community and Ecocystem Implications" oleh Richard Michalet dan Franscisco L. Pugnaire. Kira-kira jurnal ini membahas apa yaa ?


Baiklah, jurnal ini membahas mengenai fasilitas (interaksi antar organisme) di lingkup komunitas. Seperti yang kita ketahui, bahwa di dalam komunitas menyimpan banyak sekali keberagaman objek ekosistem sebagai penyusun komunitas diantaranya adalah komponen abiotik (benda mati seperti tanah, batu, air, cahaya matahari), produsen (makhluk hidup yang dapat menghasilkan makanan nya sendiri yang bermanfaat bagi lingkungannya seperti tumbuhan. Produsen bersifat autotrof), konsumen (makhluk hidup yang memakan produsen dan dalam mencari makan nya bergantung dari lingkungan. Konsumen bersifat heterotrof), dan terakhir pengurai atau dekomposer (mikroorganisme, jamur). 

Nyatanya, fasilitas di tingkat komunitas yang menggambarkan interaksi antar spesies sering kita temukan pada tahap "Simbiosis". Simbiosis pada makhluk hidup terdiri dari 3 jenis yaitu simbiosis mutualisme (saling menguntungkan), simbiosis komensalisme (tidak saling mempengaruhi) dan simbiosis parasitisme (saling merugikan). Nah, ternyata dalam interaksi ketiga jenis simbiosis ini terjadi mekanisme fasilitas oleh faktor abiotik juga, yaitu kelembaban tanah dan peran tanaman. Kelembabkan tanah dapat dijadikan parameter iklim dan tekstur tanah sedangkan tanaman berperan dalam memodifikasi dampak perubahan iklim terhadap komunitas (prediksi iklim).

Lalu, apa saja implikasi dari komunitas?
Kira-kira contoh kasus nya seperti ini : Menurut penelitian Brathen & Lortie (2016) menyatakan bahwa kontribusi fasilitas terpenting bergantung pada tinggi semak di bioma tundra Arktik. Terdapat gradient biomassa dari komunitas di lingkungan Arktik yang memiliki 2 kondisi yaitu kondisi sangat stress dan kondisi relatif jinak atau tenang sesuai teori komunitas dan studi empiris.

Jadi, seperti apa implikasi yang baik dan berjasa bagi komunitas?
Frasser et.al (2015) mengemukakan bahwa cara meningkatkan fasilitasi oleh kanopi semak melalui dengan meningkatkan kekayaan spesies sepanjang gradient. Hasil ini berasal dari teori fasilitasi yang ditemukan melalui usulan fasilitas yang diharuskan memberikan kontribusi untuk membentu spesies yang hilang menjadi kembali ada. Implikasi yang berfungsi dan berjasa ekosistem berkaitan dengan hubungan antara spesies-tingkat fasilitas dan ekosistem adanya bencana yang mungkin akan menimpa seluruh jaringan interaksi antar spesies bahkan lingungan abiotic mereka dengan kata lain yaitu penggabungan ekosistem dan pendekatan komunitas. 

Point penting yang ada di jurnal ini yaitu :
1. Fasilitasi interaksi anatara 2 organisme yg menguntungkan 
2. Pengaruh perbedaan kelembaban tanah dan peran tanaman sebagai prediksi iklim 
3. Fasilitasi komunitas
4. Fasilitas ekosistem

Penasaran dengan kelanjutan review dari jurnal ini? Mari lihat dan unduh di sini



Daftar Pustaka
Michalet,M & Francisco I. (2016). Facilitation in Communities : Underlying Mechanisms, Community and Ecosystem Implications. British Ecological Society Journal. 3 (1) : 3-9.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

RANTAI MAKANAN DAN JARING-JARING MAKANAN DI SEKITAR RUMAH NIKI^^

Hallo Good People!!  Yeay, tugas kedua dari mata kuliah Ekologi Umum yang pertama yaitu membuat rantai makanan dan yang kedua yaitu membuat jaring-jaring makanan dengan menggunakan makhluk hidup di sekitar rumah. Nah, sebelum kita membahas tugas aku nih, kita akan membahas secara singkat pengertian keduanya. Penasaran? Check this out !! Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan antara makhluk hidup dengan urutan tertentu. Dalam rantai makanan ada makhluk hidup yang berperan sebagai produsen, konsumen (tingkat I, II, III, dan seterusnya atau herbivora, karnivora tingkat I, II, III, top karnivora), dan dekomposer atau mikroorganisme pengurai.  Masing-masing kelompok ini mempunyai jarak transfer makanan tertentu dari sumber energi yang masuk ke ekosistem.  1. Produsen merupakan organisme yang dapat membentuk bahan organik dari CO2 dan air dengan bantuan energi matahari dalam proses fotosintesis. Termasuk produsen adalah tumbuhan yang berklorofil (b...
MANUSIA DAN BIOSFER Kelompok 5 Kelas 6A Nama Anggota : 1. Niki Putri Wijaya               (2224170001) 2. Desi Nur Noviani               (2224170003) 3. Balqis Rahaadatul Aisy      (2224170001) 4. Faizzatul Asyiriah              (2224170037) 5. Rika Fitriani                       (2224170074) Penasaran seperti apa materinya? Mari kita klik link di bawah ini.. Materi format PDF (KLIK INI) Materi format PPT (KLIK INI) Jangan lupa diunduh. terima kasihhhh! *Senangnya bisa memberikan ilmu dan manfaat untuk orang lain^^